A. PENGERTIAN MANAJEMEN DAN
KEPEMIMPINAN
Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur.
Pengaturan di lakukan melalui proses dan di atur berdasarkan urutan dari
fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses untuk
mewujudkan tujuan yang di inginkan.
Jenis-jenis Manajemen
1. Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM) (Unsur Men)
Dalam
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pembahasan di fokuskan pada unsur manusia
pekerja. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan.
Hal-hal pokok yang di pelajari dalam MSDM ini adalah perencanaan (Human Resources Planning),
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
2. Manajemen
Permodalan (Unsur Money)
Dalam
manajemen permodalan, pembahasan lebih di titik beratkan “bagaimana menarik
modal yang cost of money-nya relatif rendah dan bagaimana memanfaatkan modal
(uang) supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai tujuan”.
Tegasnya bagaimana mengelola/mengatur dana/uang, supaya mendapatkan keuntungan
yang wajar.
3. Manajemen
Akuntansi Biaya (Unsur Materials)
Pokok
pembahasan dalam manjemen akuntansi biaya ini adalah “bagaimana caranya, supaya
harga pokok barang atau jasa yang di hasilkan relatif rendah dan dengan
kualitas yang baik”. Jadi, membahas masalah pemakaian material, supaya efisien
dan efektif sehingga pemborosan dapat di hindarkan seminimal mungkin.
4. Manajemen
Produksi (Unsur Machines)
Hal-hal
pokok yang di bahas dalam manajemen produksi ini meliputi masalah “penentuan/penggunaan
mesin-mesin, alat-alat, lay out peralatan, dan cara-cara untuk memproduksi
barang/jasa supaya kualitasnya relatif baik. Jadi, membahas pengertian
produksi, tata ruang perusahaan, perawatan dan lain sebagainya.
5. Manajemen
Pemasaran (Unsur Market)
Masalah-masalah
pokok yang di atur dalam manajemen pemasaran ini lebih di titik beratkan
tentang cara penjualan barang, jasa, pendistribusian, promosi produksi sehingga
konsumen merasa tertarik untuk mengkonsumsinya. Jadi, mengatur bagaimana supaya
barang dan jasa-jasa dapat terjual seoptimal mungkin dan dengan mendapat laba
yang wajar.
Kepemimpinan
Pemimpin merupakan salah satu intisari
manajemen, sumber daya pokok, dan titik sentral dari setiap aktivitas yang
terjadi dalam suatu perusahaan. Bagaimana kreativitas dan dinamikanya seseorang
pemimpin dalam menjalankan wewenang kepemimpinannya akan sangat menentukan
apakah tujuan perusahaan dapat di capai atau tidak. Pemimpin yang dinamis dan
kreatif maka organisasi yang di pimpinnya juga akan semakin dinamis dan
aktivitas-aktivitas yang akan di lakukan akan semakin banyak.
Jika seorang pemimpin kurang kreatif
dan tidak dinamis maka perusahaan yang di pimpinnya pun akan melempem. Umumnya
hal ini juga menentukan bagaimana perusahaan itu memimpin pekerja dan
pekerjaannya. Kegiatan dan dinamika yang terjadi dalam perusahaan sebagian
besar di tentukan oleh cara pemimpin memimpin perusahaan. Efektivitas para
bawahan sebagian besar di tentukan oleh efektivitas kepemimpinan seorang
pemimpin.
Pemimpin harus mengutamakan tugas,
tanggung jawab, dan membina hubungan yang harmonis, baik dengan atasannya maupun
dengan para bawahannya. Jadi, pemimpin harus mengadakan komunikasi ke atas dan
ke bawah, baik komunikasi formal maupun komunikasi informal.
B. PERENCANAAN DAN PENETAPAN MANAJEMEN
Pengertian Perencanaan
Perencanaan (Planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing staffing, directing, dan
controlling pun harus terlebih dahulu di rencanakan. Perencanaan ini adalah
dinamis. Perencanaan ini di tujukan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian,
karena adanya perubahan kondisi dan situasi.
Manfaat Perencanaan
·
Mengarah pada tindakan yang bertujuan
·
Menghindari kesalahan atau resiko
·
Memungkinkan pendelegasian tugas (kekuasaan)
·
Memungkinkan koordinasi
·
Metode yang digunakan bisa lebih baik
·
Bisa berhemat atau ekonomis dana
·
Bisa menghemat tenaga manajemen
·
Sebagai dasar untuk pengendalian
Jenis Perencanaan Dalam Organisasi
1.
berdasarkan jangka waktu
2.
berdasarkan sifat perencanaan
3.
berdasarkan alokasi sumber daya
4.
berdasarkan tingkat keluwesan
5.
sistem yang dianut
6.
berdasarkan cara pelaksanaannya
1.
Berdasarkan Jangka Waktu
Berdasarkan jangka waktu perencanaan
dibagi tiga, yaitu :
a.Perencanaan
Jangka Panjang
Biasanya mempunyai rentang waktu antara
10 sampai 25 tahun. Tujuan pokok rencana jangka panjang adalah meletakkan
landasan bagi rencana jangka menengah dan pendek, sehingga masalah-masalah yang
harus diselesaikan dalam jangka waktu panjang dapat dipertimbangkan dahulu.
b.
Perencanaan Jangka Menengah
Biasanya mempunyai rentang waktu antara
4 sampai 6 tahun. Dalam perencanaan jangka menengah ini walaupun masih umum,
sasaran-sasaran dalam kelompok besar sudah dapat diproyeksikan dengan jelas.
c.
Perencanaan jangka Pendek
Rencana jangka pendek mempunyai rentang
waktu 1 tahun, biasanya disebut juga rencana operasional tahunan.
2. Berdasarkan Sifat Perencanaan
Berdasarkan sifat perencanaan,
perencanaan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu :
a.
Perencanaan dengan Komando
Biasanya dilaksanakan dimasyarakat
sosialis seperti mantan negara Uni Soviet. Pada sistem ini ada satu penguasa
pusat yang merencakan, mengatur, dan memerintahkan pelaksanaan rencana sesuai
dengan sasaran dan prioritas yang telah ditetapkan sebelumnya.
b.
Perencanaan dengan Rangsangan
Merupakan sistem perencanaan yang
demokratis. Sistem ini dilakukan dengan cara memanipulasi pasar. Tidak ada
keharusan, tetapi ajakan.
3. Berdasarkan Alokasi Sumber Daya
Berdasarkan alokasi sumber daya,
perencanaan dibagi menjadi dua :
a.
Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan penting dalam
rangka menghapuskan ketidakseimbangan antara penawaran dengan permintaan dan
untuk menghitung biaya serta hasil berbagai proyek.
b.
Perencanaan Fisik
Suatu usaha untuk menjabarkan usaha
pembangunan melalui pengalokasian faktor produksi dan hasil produksi sehingga
memaksimalkan pendapatan dan pekerjaan.
4. Berdasarkan Tingkat Keluwesan
Berdasarkan tingkat keluwesan suatu
perencanaan dibagi menjadi 2, yaitu :
a.
Perencanaan Indikatif
Perencanaan Indikatif diketahui
bersifat menyeluruh, dimana badan perencanaan sampai menentukan hal-hal yang
rinci seperti jumlah yang akan diinvestasikan pada masing-masing sektor,
penetapan harga produk dan faktor produksi.
b.
Perencanaan Imperatif
Dibawah perencanaan imperatif semua
kegiatan dan sumber daya ekonomi berjalan menurut komando negara. Ada
pengawasan menyeluruh oleh negara terhadap faktor produksi.
5. Berdasarkan Sistem Ekonomi
Berdasarkan sistem ekonomi yang dianut
suatu negara, perencanaan dapat dibagi menjadi :
a.
Perencanaan dalam Kapitalisme
Tidak disandarkan pada rencana yang
terpusat (central plan). Dengan tiadanya rencana pusat, maka alat-alat produksi
bisa dimiliki secara pribadi.
b.
Perencanaan dalam Sosialisme
Perencanaan dalam sosialisme didasarkan
pada rencana yang terpusat. Ada badan penguasa atau badan perencanaan pusat
yang merumuskan rencana bagi keseluruhan.
c.
Perencanaan dalam Ekonomi Campuran
Perekonomian campuran adalah gabungan
dua sistem ekonomi, kapitalisme dan sosialisme. Sistem ini merupakan sistem
yang bebas dari kejelekan kapitalisme dan sosialisme tetapi menyatupadukan
segi-segi baiknya.
6. Berdasarkan Cara Pelaksanaanya
Dari sudut pelaksanaannya, perencanaan
dapat dibedakan menjadi :
a.
Perencanaan Sentralistik
Keseluruhan proses perencanaan suatu
negara berada dibawah badan perencanaan pusat. Badan ini merumuskan suatu
rencana pusat, menetapkan tujuan, sasaran dan prioritas.
b.
Perencanaan Desentralistik
Perencanaan desentralistik mengacu pada
pelaksanaan rencana dibawah. Rencana dirumuskan oleh badan perencanaan pusat
setelah berkonsultasi dengan berbagai unit administrasi negara.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S.P (2006).Manajemen (Dasar,Pengertian,dan Masalah ). Jakarta
: Bumi Akra.
Robbins, S dan Coulter, M. 2004. Manajemen Jilid 1. Jakarta : INDEKS
Robbins, S dan Coulter, M. 2004. Manajemen Jilid 2. Jakarta : INDEKS
Arsyad, L. ( 1993 ). Pengantar perencanaan ekonomi.
Yogyakarta: Media widya mandala
Sastrodiningrat, S. ( 1999) Kapita selekta manajemen dan kepemimpinan.
Jakarta: Ind. hill. co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar