Polarisasi Kelompok
Polarisasi adalah proses perbuatan, cara
menyinari, penyinaran, magnetisasi, pembagian atas dua bagian (kelompok orang
yg berkepentingan dsb) yang berlawanan.
Polarisasi kelompok adalah
kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para
anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi
mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum
diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi
mereka akan menentang lebih keras.
Efek polarisasi menyinggung pada
rata-rata score individu sebelum dan setelah diskusi kelompok. Anggota kelompok
paling ekstrim, mungkin sekali , sudah menjadi lebih moderat setelah diskusi
itu. Tetapi pada rata-rata pertimbangan atau pilihan sudah menjadi yang lebih
ekstrim.
Polarisasi mengandung beberapa
implikasi negatif.
Pertama,
Kecenderungan kea rahekstrimisme
menyebabkan oeserta komunikasi menjadi lebih jauh dari dunia nyata; karenaitu
makin besar peluang bagi mereka untuk berbuat kesalahan.
Kedua,
Polarisasi akanmendorong ekstremisme
dalam kelompok gerakan social atau politik. Kelompok seperti ini biasanya
menarik anggota-anggota yang memiliki pandangan yang sama. Ketika mereka
berdiskusi, pandangan yang sama ini makin dipertegas sehingga mereka makin
yakin akankebenarannya (self-rightteousness)
Sumber :
http://prima-k-u-fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-35150-Umum-Komunikasi%20Kelompok.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar