ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR
KOGNISI MANUSIA
Di zaman modern ini perkembangan
teknologi sangatlah pesat sehingga bukan hal yang tidak mungkin apabila dua bidang
yaitu IT dengan psikologi tidak saling berkaitan. Dalam hal membuat suatu
terobosan baru yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan atau terbayangkan
akan tetapi buktinya seperti contoh halnya yang akan saya bahas kali ini
mengenai arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.
A.
Pengertian Arsitek Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU
akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori
cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi
dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan
tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software. Tingkatan Dasar
Arsitektur Komputer Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang
paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software
ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan
mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan
operasi yang diperlukan software. Multilayerd Machine Tingkatan dasar
arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer
keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer
software di atas beberapa layer hardware.
1.
CPU (Central Processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem
komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
·
Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang
sedang diolah dan program
·
Control unit (unit pengendalian), membuat semua
unit bekerja sama sebagai suatu sistem
·
Aritmatika
and logical Unit, tempat
berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
2.
Unit
Input, memasukkan data ke dalam
primary storage.
3.
Secondary storage
(penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data
saat tidak digunakan.
4.
Unit
Output, mencatat hasil pengolahan.
PERALATAN INPUT
Perangkat input merupakan peralatan
yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer.
Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan
komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan
perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada
bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti
mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang
dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information).
PEMROSESAN PUSAT DAN PENYIMPANAN
SEKUNDER
CPU atau satuan merupakan tempat
pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini
disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (
control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit).
Disamping dua bagian utama tersebut, CPU
mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.
Penyimpanan sekunder (secondary storage)
Penyimpanan sekunder (juga dikenal
sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan utama dalam hal itu
tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input /
saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang
diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak
kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu
biasanya juga dua lipat lebih murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem
komputer modern biasanya memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer
dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.
PERALATAN OUTPUT
Adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses
dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol
khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang
dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah
output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir
biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
·
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
·
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
·
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan
untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media
seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai
alat output dan juga sebagai alat input.
B.
Struktur Kognisi Manusia
Ausubel merupakan seorang tokoh yang
mengemukakan bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.
Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual
yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi
lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka
struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.
Menurut Piaget (1896) struktur kognitif
merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi
dari lingkungan dan menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta
mentransformasikannya. Sedangkan menurut tokoh yang bernama Ausabel ia
mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau
dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.
Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual
yang diperoleh dari lingkungan.
C.
Kesimpulan
Secara singkat perbedaan mendasar
antara kognisi manusia dan komputer adalah komputer tidak dapat berfungsi
secara manual, adapun komputer yang bersifat mandiri tentu sudah diprogramkan
terlebih dahulu agar bisa berfungsi sendiri, sedangkan kognisi manusia pada
dasarnya berjalan secara otomatis. Maka bisa dikatakan secanggih apapun suatu
sistem pada komputer tidak akan berguna apabila digunakan oleh user yang tidak
berkompeten.
Kognitif merupakan aspek-aspek struktur
intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu. Struktur kognitif meliputi
sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi, dalam teori-teori kognisi
mengandung struktur pengetahuan atau struktur kognisi yang terbangun sepanjang
hidup seseorang, sebagai hasil dari pengalamannya dan kontak-kontak sosialnya.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan
kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif
menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan
kesadaran manusia.
Kelebihan Struktur Kognisi Manusia :
·
Struktur
kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
·
Banyak
memberikan motivasi agar terjadi proses belajar.
·
Mengoptimalisasikan
kerja otak secara maksimal.
Kekurangannya :
·
Membutuhkan
waktu yang lama.
Kelebihan Menggunakan komputer :
·
Memiliki
processor yang berjumlah lebih dari satu.
·
Bisa
digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
·
Bisa
membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
Kekurangannya :
·
Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks.
·
Kerjanya
sangat lama.
·
Membutuhkan
daya listrik yang sangat besar.
·
Harganya
sangat mahal.
Sumber :
Nurmianto, E.
(2004). Ergonomi, Konsep Dasar dan
Aplikasinya 2ed. Surabaya : Guna Widya
Schultz,
D. Sydney Ellen Schultz. (1994). Psychology & Work Today. New Jersey :
Prentice Hall Inc