Kamis, 10 Oktober 2013

TUGAS PENULISAN PSIKOLOGI MANAJEMEN

TUGAS PENULISAN TENTANG “ MANAJEMEN UANG”

Pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang “Manajemen Uang” dimana yang sampai saat ini saya lakukan dari sejak saya mulai SMA. Saya di kasih uang saku oleh kedua orang tua saya perminggu, jadi cukup tidak cukup harus saya atur pengeluaran saya. Waktu pertama-tama saya melakukannya memang agak berat, karena memang saya tidak biasa begitu, tapi lama kelamaan, saya terbiasa dengan semua itu, bahkan saya bisa menabung dari uang saku saya yang di beri 1 minggu sekali.

TUGAS PENULISAN PSIKOLOGI MANAJEMEN

TUGAS PENULISAN TENTANG “ MANAJEMEN WAKTU DAN BERORGANISASI”

Pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang “Manajemen Waktu dan Organisasi” yang telah saya selalu lakukan dalam 1 tahun sekali. Tepatnya pada tanggal 27 September – 3 Oktober. Pada saat itu, saya menjadi panitia futsal (SMP dan SMA) yang di adakan di Kota Bogor. Acara itu memang rutin di adakan dalam 1 tahun sekali. Dalam acara itu sendiri yang menjadi panitia adalah anak-anak yang berkuliah di gunadarma. Lebih tepatnya organisasi GAMAGUDABO (Gabungan Mahasiswa/i Gunadarma Bogor). GAMAGUDABO sendiri, sudah berdiri sejak lama. Disitu saya bisa belajar memanage waktu dan berorganisasi, karena acara itu selalu bertepatan dengan jadwal kuliah. Jika saya sedang libur kuliah, saya selalu hadir di GOR pajajaran untuk memantau atau mennjaga situasi dan kondisi acara yang sedang berlangsung, jika sedang ada jadwal kuliah, saya bergantian dengan teman-teman saya yang sedang libur kuliah. Acara itu sendiri di mulai pada pukul 12.00 – 20.00. Sebelum acara di mulai, kami selalu briefing terlebih dahulu dengan anggota yang lainnya, agar acara bisa berjalan dengan aman dan tertib. Di situ saya benar-benar harus bisa membagi waktu, mana waktu kuliah, mana waktu berorganisasi, waktu mengerjakan tugas, dan waktu istirahat.

TUGAS SOFTSKILL PSIKOLOGI MANAJEMEN

A. PENGERTIAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan di lakukan melalui proses dan di atur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang di inginkan.

Jenis-jenis Manajemen
1.         Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) (Unsur Men)
            Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pembahasan di fokuskan pada unsur manusia pekerja. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan. Hal-hal pokok yang di pelajari dalam MSDM ini adalah perencanaan (Human Resources Planning), pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
2.         Manajemen Permodalan (Unsur Money)
            Dalam manajemen permodalan, pembahasan lebih di titik beratkan “bagaimana menarik modal yang cost of money-nya relatif rendah dan bagaimana memanfaatkan modal (uang) supaya lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai tujuan”. Tegasnya bagaimana mengelola/mengatur dana/uang, supaya mendapatkan keuntungan yang wajar.
3.         Manajemen Akuntansi Biaya (Unsur Materials)
            Pokok pembahasan dalam manjemen akuntansi biaya ini adalah “bagaimana caranya, supaya harga pokok barang atau jasa yang di hasilkan relatif rendah dan dengan kualitas yang baik”. Jadi, membahas masalah pemakaian material, supaya efisien dan efektif sehingga pemborosan dapat di hindarkan seminimal mungkin.
4.         Manajemen Produksi (Unsur Machines)
            Hal-hal pokok yang di bahas dalam manajemen produksi ini meliputi masalah “penentuan/penggunaan mesin-mesin, alat-alat, lay out peralatan, dan cara-cara untuk memproduksi barang/jasa supaya kualitasnya relatif baik. Jadi, membahas pengertian produksi, tata ruang perusahaan, perawatan dan lain sebagainya.
5.         Manajemen Pemasaran (Unsur Market)
            Masalah-masalah pokok yang di atur dalam manajemen pemasaran ini lebih di titik beratkan tentang cara penjualan barang, jasa, pendistribusian, promosi produksi sehingga konsumen merasa tertarik untuk mengkonsumsinya. Jadi, mengatur bagaimana supaya barang dan jasa-jasa dapat terjual seoptimal mungkin dan dengan mendapat laba yang wajar.

Kepemimpinan
Pemimpin merupakan salah satu intisari manajemen, sumber daya pokok, dan titik sentral dari setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Bagaimana kreativitas dan dinamikanya seseorang pemimpin dalam menjalankan wewenang kepemimpinannya akan sangat menentukan apakah tujuan perusahaan dapat di capai atau tidak. Pemimpin yang dinamis dan kreatif maka organisasi yang di pimpinnya juga akan semakin dinamis dan aktivitas-aktivitas yang akan di lakukan akan semakin banyak.
Jika seorang pemimpin kurang kreatif dan tidak dinamis maka perusahaan yang di pimpinnya pun akan melempem. Umumnya hal ini juga menentukan bagaimana perusahaan itu memimpin pekerja dan pekerjaannya. Kegiatan dan dinamika yang terjadi dalam perusahaan sebagian besar di tentukan oleh cara pemimpin memimpin perusahaan. Efektivitas para bawahan sebagian besar di tentukan oleh efektivitas kepemimpinan seorang pemimpin.
Pemimpin harus mengutamakan tugas, tanggung jawab, dan membina hubungan yang harmonis, baik dengan atasannya maupun dengan para bawahannya. Jadi, pemimpin harus mengadakan komunikasi ke atas dan ke bawah, baik komunikasi formal maupun komunikasi informal.

B. PERENCANAAN DAN PENETAPAN MANAJEMEN
Pengertian Perencanaan
Perencanaan (Planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing staffing, directing, dan controlling pun harus terlebih dahulu di rencanakan. Perencanaan ini adalah dinamis. Perencanaan ini di tujukan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, karena adanya perubahan kondisi dan situasi.
Manfaat Perencanaan
·         Mengarah pada tindakan yang bertujuan
·         Menghindari kesalahan atau resiko
·         Memungkinkan pendelegasian tugas (kekuasaan)
·         Memungkinkan koordinasi
·         Metode yang digunakan bisa lebih baik
·         Bisa berhemat atau ekonomis dana
·         Bisa menghemat tenaga manajemen
·         Sebagai dasar untuk pengendalian

Jenis Perencanaan Dalam Organisasi
1.      berdasarkan jangka waktu
2.      berdasarkan sifat perencanaan
3.      berdasarkan alokasi sumber daya
4.      berdasarkan tingkat keluwesan
5.      sistem yang dianut
6.      berdasarkan cara pelaksanaannya

1.      Berdasarkan Jangka Waktu
Berdasarkan jangka waktu perencanaan dibagi tiga, yaitu :
a.Perencanaan Jangka Panjang
Biasanya mempunyai rentang waktu antara 10 sampai 25 tahun. Tujuan pokok rencana jangka panjang adalah meletakkan landasan bagi rencana jangka menengah dan pendek, sehingga masalah-masalah yang harus diselesaikan dalam jangka waktu panjang dapat dipertimbangkan dahulu.
b. Perencanaan Jangka Menengah
Biasanya mempunyai rentang waktu antara 4 sampai 6 tahun. Dalam perencanaan jangka menengah ini walaupun masih umum, sasaran-sasaran dalam kelompok besar sudah dapat diproyeksikan dengan jelas.
c. Perencanaan jangka Pendek
Rencana jangka pendek mempunyai rentang waktu 1 tahun, biasanya disebut juga rencana operasional tahunan.
2.   Berdasarkan Sifat Perencanaan
Berdasarkan sifat perencanaan, perencanaan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu :
a. Perencanaan dengan Komando
Biasanya dilaksanakan dimasyarakat sosialis seperti mantan negara Uni Soviet. Pada sistem ini ada satu penguasa pusat yang merencakan, mengatur, dan memerintahkan pelaksanaan rencana sesuai dengan sasaran dan prioritas yang telah ditetapkan sebelumnya.
b. Perencanaan dengan Rangsangan
Merupakan sistem perencanaan yang demokratis. Sistem ini dilakukan dengan cara memanipulasi pasar. Tidak ada keharusan, tetapi ajakan.
3.   Berdasarkan Alokasi Sumber Daya
Berdasarkan alokasi sumber daya, perencanaan dibagi menjadi dua :
a. Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan penting dalam rangka menghapuskan ketidakseimbangan antara penawaran dengan permintaan dan untuk menghitung biaya serta hasil berbagai proyek.
b. Perencanaan Fisik
Suatu usaha untuk menjabarkan usaha pembangunan melalui pengalokasian faktor produksi dan hasil produksi sehingga memaksimalkan pendapatan dan pekerjaan.


4.   Berdasarkan Tingkat Keluwesan
Berdasarkan tingkat keluwesan suatu perencanaan dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Perencanaan Indikatif
Perencanaan Indikatif diketahui bersifat menyeluruh, dimana badan perencanaan sampai menentukan hal-hal yang rinci seperti jumlah yang akan diinvestasikan pada masing-masing sektor, penetapan harga produk dan faktor produksi.
b. Perencanaan Imperatif
Dibawah perencanaan imperatif semua kegiatan dan sumber daya ekonomi berjalan menurut komando negara. Ada pengawasan menyeluruh oleh negara terhadap faktor produksi.
5.   Berdasarkan Sistem Ekonomi
Berdasarkan sistem ekonomi yang dianut suatu negara, perencanaan dapat dibagi menjadi :
a. Perencanaan dalam Kapitalisme
Tidak disandarkan pada rencana yang terpusat (central plan). Dengan tiadanya rencana pusat, maka alat-alat produksi bisa dimiliki secara pribadi.
b. Perencanaan dalam Sosialisme
Perencanaan dalam sosialisme didasarkan pada rencana yang terpusat. Ada badan penguasa atau badan perencanaan pusat yang merumuskan rencana bagi keseluruhan.
c. Perencanaan dalam Ekonomi Campuran
Perekonomian campuran adalah gabungan dua sistem ekonomi, kapitalisme dan sosialisme. Sistem ini merupakan sistem yang bebas dari kejelekan kapitalisme dan sosialisme tetapi menyatupadukan segi-segi baiknya.

6.   Berdasarkan Cara Pelaksanaanya
Dari sudut pelaksanaannya, perencanaan dapat dibedakan menjadi :
a. Perencanaan Sentralistik
Keseluruhan proses perencanaan suatu negara berada dibawah badan perencanaan pusat. Badan ini merumuskan suatu rencana pusat, menetapkan tujuan, sasaran dan prioritas.
b. Perencanaan Desentralistik
Perencanaan desentralistik mengacu pada pelaksanaan rencana dibawah. Rencana dirumuskan oleh badan perencanaan pusat setelah berkonsultasi dengan berbagai unit administrasi negara.


DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S.P (2006).Manajemen (Dasar,Pengertian,dan Masalah ). Jakarta : Bumi Akra.
Robbins, S dan Coulter, M. 2004. Manajemen Jilid 1. Jakarta : INDEKS
Robbins, S dan Coulter, M. 2004. Manajemen Jilid 2. Jakarta : INDEKS
Arsyad, L. ( 1993 ). Pengantar perencanaan ekonomi. Yogyakarta: Media widya mandala

Sastrodiningrat, S. ( 1999) Kapita selekta manajemen dan kepemimpinan. Jakarta: Ind. hill. co